فَفَهَّمْنَاهَا سُلَيْمَانَ وَكُلًّا آتَيْنَا حُكْمًا وَعِلْمًا وَسَخَّرْنَا مَعَ دَاوُودَ الْجِبَالَ يُسَبِّحْنَ وَالطَّيْرَ وَكُنَّا فَاعِلِينَ

Dr.Eva Kumalasari

Jakarta, Gontornews- Dalam rangka mempertajam keterampilan metodologi penelitian dosen, Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS) menggelar sharing session tentang metodologi penelitian pada Kamis (23/01/2020). https://gontornews.com Beberapa dosen dari berbagai perguruan tinggi di Jabodetabek hadir dalam pelatihan yang dilaksanakan di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ) itu. Ketua ADPIKS Humaidi menjelaskan, ibarat koin mata uang, penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen dan peneliti merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Karenanya, memperkuat metodologi penelitian bagi kalangan dosen merupakan sebuah kebutuhan. "Kita harus menguasai penelitian kuantitatif dan kualitatif. Jika hanya menguasai kualitatif saja, kita bersama-sama belajar hal-hal dasar terlebih dahulu mengenai pengggunaan aplikasi software dalam mengolah data kuantitatif," jelasnya dalam rilis yang diterima Gontornews pada Ahad (26/1/2020). Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua ADPIKS Rika Sa'diyah. Dikatakannya, dosen mempunyai kewajiban untuk terus meng-update pengetahuan. "Khususnya pengetahuan mengenai kualitatif dan kuantitatif. Jadi kegiatan ini sangat penting,"ujarnya Hadir dalam pelatihan ini Dr Eva Kumalasari, Mpd dan Dr. Hasnida, M.pd bertindak sebagai narasumber. Tentang penelitian kuantitatif, Dr Eva Kumalasari menjelaskan, penelitian kuantitatif menekankan pada aspek pengukuran terhadap variabel-variabel dan indikator yang akan diteliti dengan menghasilkan kesimpulan penelitian yang berlaku untuk umum. Menurutnya, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi, penentuan sampel tidak lagi secara konvensional dan memakan waktu yang cukup lama. "Dengan hadirnya berbagai aplikasi software, penentuan sampel sampai pada proses pengolahan data akan lebih praktis," ucapnya. Sedangkan tentang penelitian kualitatif Dr. Hasnida, M.pd menyampaikan bahwa dalam penelitian kualitatif instrumen penelitiannya adalah peneliti itu sendiri. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. "Ketika data sudah terkumpul dari berbagai tehnik, hal yang sangat penting dalam kualitatif adalah uji keabsahan data seperti kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas dan transferabilitas," ucapnya Setelah narasumber menyampaikan dan menjelaskan komponen-komponen yang terdapat dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif, para peserta langsung praktik dalam mengoperasikan aplikasi-aplikasi software yang mendukung penelitian kualitatif

Pemenang Lomba Baca Kitab Kuning PKS Kota Bekasi

Rangkaian lomba baca kitab kuning (LBKK) Tingkat Kota di Kantor DPD PKS kota Bekasi telah terlaksana pada Sabtu (28/11/2020). Adapun kitab yang dibaca adalah kitab Fathul Mu’in karya Syaikh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malbary. Aspek penilaian sendiri meliputi ketepatan membaca sesuai kaidah Nahwu Shorof, kelancaran dalam membaca, pemahaman teks yang dibaca serta adab/etika. Hasil lomba menghantarkan 3 nama juara utama dan 3 juara harapan. Juara pertama diraih oleh Ahmad Taufik, juara kedua diraih Farhan Dimyati dan juara 3 diraih Ristnainy Muizza Istiqomah. Juara harapan 1 diraih Deden Ikmal, juara harapan 2 diraih Ahmad Maulaya Anwar dan juara harapan 3 diraih Rizky Mawardi. Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi, Dradjat Kardono menyatakan dengan program LBKK ini maka ia berharap terbangun semangat ukhuwah Islamiyah yang lebih erat di antara komponen umat di Kota Bekasi khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.

STITRAKER Se-JABODETABEK

24-26 Februari 2020 Pimpinan STIT mengikuti Raker PTKIS Se-jabodetabek di Hotel Horison Ultima Bhuva Bogor. Dalam acara yg dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, megangkat tema : "Penguatan Institusi &SDM Menuju PTKIS Yang Maju dan Unggul". Narasumber yg hadir antara lain adalah Rektor UIN Jakarta, Kasubdit penelitian Kemenag RI, Direktur Eksekutif BAN-PT

PUBLIC LECTURE

Hari Rabu, 16 Oktober 2019 dilaksanakan kuliah umum di STIT Al Marhalah Al Ulya. Pada kesempatan ini Dr.Shirley Ann Baker,Ed.D yang berasal dari Universitas Alliant San Diego Amerika serikat memberikan kuliah umumnya dengan tema "Teaching Methods For Secondary Education in USA". Dalam kuliah umum tersebut dijelaskan bagaimana metode pembelajaran yang dilakukan oleh para guru di sekolah menengah di Amerika Serikat.

Dr.Shirley Ann Baker,Ed.D

Secara umum dapat disimpulkan bahwa dalam teknik mengajar dimanapun juga, termasuk di Amerika Serikat ataupun di Indonesia, teknik memberikan contoh secara fisik (pergerakan badan dari seorang guru) akan cukup efektif sehingga murid dapat memahami secara langsung dan tidak sebatas materi/teori. Bagi STIT Al Marhalah Al Ulya Bekasi, kehadiran expertis pendidikan level dunia , seperti Dr.Shirley Ann Baker tentunya akan dapat memberikan manfaat yang sangat besar, tidak hanya bagi mahasiswa / dosen, tapi juga bagi institusi STIT.

Teaching Methods For Secondary Education in USA

Hal berikutnya adalah komunikasi yang bagus antara guru dan murid sangatlah berperan penting. Oleh karenanya "grammar" tidak lah menjadi terlalu penting manakala para murid menjadi tidak mengerti. Pergunakanlah bahasa yang mampu menjadi alat pengantar komunikasi meskipun bahasa yang digunakan bisa saja bahasa sederhana ataupun bahasa daerah setempat.

MAHASISWASTIT ALMARHALAH

Segala puji bagi الله yang, dengan umurku yang tua renta dan tidak ada harapan mempunyai anak lagi ini, telah mengaruniakanku Ismأ¢'أ®l dan Ishأ¢q. Robbku benar-benar Maha Mendengarkan dan mengabulkan du`aku * Nabi Ibrohأ®m kemudian melanjutkan, "Ya Robbku, bimbinglah aku untuk mengerjakan sholat dengan cara yang benar, juga anak keturunanku yang baik-baik. Ya Robbku, kabulkanlah du`aku! * Ya Robb kami, ampunilah aku atas dosa-dosa yang telah aku lakukan. Ampuni juga kedua orangtuaku dan orang-orang Mukmin pada hari dilaksanakannya perhitungan, yang diikuti dengan pembalasan

KEGIATANMAHASISWA NONREG

Ya Robbku, Janganlah Engkau sisakan seorang pun dari mereka hidup di muka bumi ini. Sesungguhnya, Ya Robbku, jika Engkau tidak membinasakan dan membumi-hanguskan mereka, mereka akan menjerumuskan hamba-hamba-Mu ke dalam kesesatan dan mereka hanya akan melahirkan keturunan yang jauh dari kebenaran serta sangat kufur dan durhaka terhadap-Mu. Ya Robbku, ampunilah aku, ibu-bapakku yang menyebabkan aku hidup, orang yang masuk ke rumahku dalam keadaan beriman dan semua orang-orang Mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan kepada orang-orang kafir itu kecuali kebinasaan."

MUHADHOROH2018/1439

Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Kami dengan melakukan ketaatan, niscaya Kami akan mengingat kamu dengan pemberian pahala. Syukurilah segala nikmat yang telah Kami curahkan dan jangan mengingkarinya perintah Kami * ظپظژط§ط°ظ’ظƒظڈط±ظڈظˆظ†ظگظٹ ط£ظژط°ظ’ظƒظڈط±ظ’ظƒظڈظ…ظ’ ظˆظژط§ط´ظ’ظƒظڈط±ظڈظˆط§ ظ„ظگظٹ ظˆظژظ„ظژط§ طھظژظƒظ’ظپظڈط±ظڈظˆظ†ظگ [2:152] * Then do ye remember Me; I will remember you. Be grateful to Me, and reject not Faith.

MUSABAQOH QIROATIL KUTUB

Pesantren Annida Al islamy Bekasi untuk tahun 2019 kembali dipercayai oleh Pemerintah Kota Bekasi (Kementerian Agama) untuk menjadi perwakilan Kota Bekasi dalam Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) tingkat Jawa Barat 2019. Kafilah yang berjumlah 8 santri plus 2 orang oficial. Santri yang menjadi utusan Kota Bekasi yaitu: 1. Muhammad Fathir cabang Fiqh Marhalah Ula 2. Muhammad Bayazid cabang Tauhid Marhalah Ula 3. Halimah Sa'diyah cabang Fiqh Marhalah Ula 4. Farhan Dimyati cabang Fiqh Marhalah Wustho 5. Ahmad Taufik cabang Tauhid Marhalah Wustho 6. Siti Fatimah Rohmalia cabang Tauhid Marhalah Wustho 7. Siti Arbaina cabang Fiqh Marhalah Wustho 8. Ahmad Maulaya cabang Fiqh marhalah Ulya Dalam musabaqah tersebut, santri asal Annida Al Islamy berhasil meraih prestasi membanggakan.Atas nama: Farhan Dimyati berhasil menjadi juara I Siti Arbaina berhasil menjadi juara II Ahmad Taufik menjadi juara III Semua prestasi tersebut tentunya buah dari kerja keras para asatidz dalam memberikan pengajaran kepada seluruh santri. Dan tentunya tidak dapat diabaikan begitu saja, kesungguhan dari para santri yang telah belajar dengan sungguh-sungguh sehingga dapat berprestasi. Selamat untuk para santri.....Prestasi kali ini menjadi kado untuk Hari Santri Nasional 2019

WISUDAMAHASISWA

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا [٢٥:٧٤]. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Robb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa. And those who pray, "Our Lord! Grant unto us wives and offspring who will be the comfort of our eyes, and give us (the grace) to lead the righteous." "

WORKSHOPLPM

Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Kami dengan melakukan ketaatan, niscaya Kami akan mengingat kamu dengan pemberian pahala. Syukurilah segala nikmat yang telah Kami curahkan dan jangan mengingkarinya perintah Kami * فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ [٢:١٥٢] * Then do ye remember Me; I will remember you. Be grateful to Me, and reject not Faith.